BEIJING – China Daratan pada Senin (28/6) melaporkan 18 kasus impor COVID-19, namun tidak ada kasus baru yang ditularkan secara lokal, demikian disampaikan Komisi Kesehatan Nasional China dalam laporan hariannya pada Selasa (29/6).
Dari kasus-kasus impor itu, sebanyak empat kasus dilaporkan di Yunnan, masing-masing tiga di Fujian dan Guangdong, masing-masing dua di Anhui, Sichuan, dan Shaanxi, serta masing-masing satu di Shanghai dan Zhejiang. Pada Senin yang sama, tidak ada kasus dugaan baru atau kematian baru terkait COVID-19 yang dilaporkan di China Daratan.
Sebanyak 6.579 kasus impor dilaporkan di China Daratan hingga Senin tengah malam. Dari kasus-kasus tersebut, 6.186 di antaranya telah diizinkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh dan 393 lainnya masih dirawat di rumah sakit. Tidak ada kematian yang dilaporkan di antara kasus impor tersebut. Jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di China Daratan mencapai 91.771 hingga Senin, termasuk 459 pasien yang masih menjalani perawatan, dengan 12 di antaranya dalam kondisi parah.
Total 86.676 pasien sembuh telah diizinkan pulang dari rumah sakit di China Daratan, sedangkan 4.636 orang meninggal akibat virus tersebut.
Masih di hari yang sama, terdapat satu kasus dugaan COVID-19 di China Daratan. Sebanyak 30 kasus baru tanpa gejala atau asimtomatik juga dilaporkan, seluruhnya berasal dari luar China Daratan. Total terdapat 494 kasus tanpa gejala, termasuk 478 kasus impor, dan masih dalam observasi medis hingga Senin.
Hingga Senin tengah malam, 11.920 kasus terkonfirmasi COVID-19, termasuk 210 kematian, dilaporkan di Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong, sementara 54 kasus dilaporkan di SAR Makau, dan 14.694 kasus, termasuk 635 kematian, dilaporkan di Taiwan.
Total 11.626 pasien COVID-19 di SAR Hong Kong, 51 di SAR Makau, dan 9.916 pasien di Taiwan telah diizinkan meninggalkan rumah sakit usai dinyatakan sembuh. [Xinhua]