MANILA – China pada Kamis (24/6) mengirimkan tambahan satu batch vaksin COVID-19 CoronaVac Sinovac ke Filipina.
“Kiriman terbaru ini merupakan batch keempat vaksin Sinovac yang dikirim bulan ini,” ujar Carlito Galvez, ketua tim pelaksana kebijakan pemerintah untuk memerangi COVID-19, dalam pernyataannya.
Galvez dan Menteri Kesehatan Filipina Francisco Duque menerima kiriman vaksin tersebut di bandara yang berlokasi di ibu kota Filipina.
China merupakan negara pertama yang mengirimkan vaksin COVID-19 ke Filipina. Negara itu menyumbangkan batch pertama CoronaVac kepada Filipina pada 28 Februari, memungkinkan negara di Asia Tenggara itu memulai kampanye vaksinasinya pada 1 Maret.
Departemen Kesehatan Filipina telah menyuntikkan lebih dari 8,4 juta dosis vaksin COVID-19, sebagian besar kepada tenaga kesehatan garis depan, warga lanjut usia, dan mereka yang memiliki penyakit bawaan.
Lebih dari 2,1 juta warga Filipina sudah menjalani vaksinasi lengkap sejauh ini. Negara tersebut menargetkan untuk memvaksinasi hingga 70 juta orang tahun ini, bergantung pada pasokan yang tersedia.
Hingga Rabu (23/6), Filipina melaporkan 1.372.232 kasus terkonfirmasi COVID-19, termasuk 23.928 kematian. [Xinhua]