ADDIS ABABA – Ethiopia pada Senin (23/8) pagi waktu setempat menerima kiriman ketiga dosis vaksin COVID-19 yang disumbangkan pemerintah China.
Duta Besar China untuk Ethiopia Zhao Zhiyuan, Menteri Kesehatan Ethiopia Lia Tadesse dan Menteri Pendidikan Ethiopia Getahun Mekuria menghadiri upacara penyerahan vaksin tersebut.Ethiopia, negara dengan populasi terbanyak kedua di Afrika, sejauh ini melaporkan kasus COVID-19 terbanyak di kawasan Afrika Timur.Hingga Senin pagi waktu setempat, negara itu melaporkan 295.804 kasus COVID-19 dan 4.561 kematian akibat COVID-19.
LIA TADESSE, Menteri Kesehatan Ethiopia :
“Hari ini kita berada di sini untuk menerima kiriman ketiga sumbangan vaksin Sinopharm yang akan sangat membantu upaya kita dalam meredam pandemi COVID-19 sebagai sebuah negara. Dukungan dan sumbangan ini tiba pada waktu yang sangat krusial, ketika kita perlu benar-benar menggenjot strategi utama pencegahan kita, selain juga intervensi nonfarmasi yaitu mendistribusikan vaksin terutama untuk mereka yang paling membutuhkannya.
Pemerintah China sangat mendukung upaya negara ini dalam meredam pandemi sejak awal pandemi dengan banyak cara. Tidak hanya berupa bantuan vaksin, tetapi juga suplai alat pelindung diri, suplai lainnya, perlengkapan tes, serta bantuan teknis dari pengalaman mereka.”
GETAHUN MEKURIA, Menteri Pendidikan Ethiopia :
“Yang membuat saya sangat senang hari ini adalah vaksin yang kami terima dari pemerintah China ini difokuskan terutama untuk sektor pendidikan. Saya ingin mengatakan bahwa mewakili seluruh 700.000 guru kita, saya mengucapkan banyak terima kasih. Dalam setahun terakhir ketika pandemi COVID-19 menghantam Ethiopia, salah satu sektor utama yang terdampak parah adalah sektor pendidikan. Tidak hanya karena gangguan pada sektor pendidikan, tetapi kita juga kehilangan banyak sekali guru.”
ZHAO ZHIYUAN, Duta Besar China untuk Ethiopia :
“China berkomitmen memperdalam kerja sama dengan Ethiopia dalam hal kapasitas kesehatan masyarakat dan pendidikan, serta menghadapi tantangan pandemi dalam solidaritas dengan Ethiopia. Sebagai Mitra Kooperatif Strategis Komprehensif Ethiopia, China akan terus membantu Ethiopia memerangi virus ini melalui beragam jalur dan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan dukungan.”
China dan Ethiopia meningkatkan hubungan bilateral mereka menjadi Kemitraan Kooperatif Strategis Komprehensif pada 2017, yang semakin mempererat kemitraan antara kedua negara yang memang sudah erat.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Addis Ababa. [XHTV]