Risiko kematian pada warga berusia di atas 60 tahun yang tidak divaksinasi 25 kali lebih tinggi daripada warga dari kelompok usia tersebut yang telah divaksinasi lengkap, tunjuk data Kementerian Kesehatan Spanyol.
MADRID, Data yang dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan Spanyol pada Selasa (23/11) menunjukkan pentingnya vaksinasi dalam perang melawan COVID-19.
Data menunjukkan bahwa antara 20 September hingga 14 November, rata-rata kemunculan kasus COVID-19 selama tujuh hari di kalangan warga yang telah divaksinasi lengkap adalah 23,1 kasus per 100.000 orang, sedangkan rata-rata kemunculan kasus di kalangan warga yang belum divaksinasi adalah 64,5 kasus per 100.000 orang.
Penelitian ini juga menunjukkan risiko sakit serius atau meninggal dunia yang jauh lebih tinggi bagi mereka yang hingga sekarang menolak untuk divaksinasi, dengan efek yang semakin berat seiring pertambahan usia.
Selama dua bulan terakhir, tingkat rawat inap pasien pada warga berusia antara 30 hingga 59 tahun yang telah divaksinasi adalah 0,1 kasus per 100.000 orang, dibandingkan 3,9 kasus pada warga dari kelompok usia yang sama namun belum divaksinasi. Angka tersebut naik tajam pada kelompok usia 60 hingga 79 tahun, dengan tingkat rawat inap tercatat di angka dua kasus per 100.000 orang bagi mereka yang telah menerima suntikan vaksin dan 35,6 kasus per 100.000 orang untuk yang menolak vaksinasi.
Risiko kematian pada warga berusia di atas 60 tahun yang tidak divaksinasi 25 kali lebih tinggi daripada warga dari kelompok usia tersebut yang telah divaksinasi lengkap, tunjuk data tersebut.
“Vaksinasi, vaksinasi, vaksinasi tetap menjadi jalan terbaik,” tutur Menteri Kesehatan Spanyol Carolina Darias dalam sebuah konferensi pers pada Selasa.
Kementerian Kesehatan Spanyol pada Senin (22/11) melaporkan bahwa 79,15 persen dari keseluruhan populasi telah divaksinasi lengkap, dengan hampir 4 juta orang yang berusia di atas 70 tahun menerima “suntikan penguat” (booster) guna menjaga agar kekebalan tidak berkurang.
Meski tingkat vaksinasi tinggi, kementerian tersebut melaporkan 6.777 kasus baru pada Selasa yang sama, dengan tingkat kemunculan selama 14 hari naik ke angka 139,10 kasus per 100.000 orang, atau naik tujuh poin dalam kurun waktu 24 jam. [Xinhua]