MANILA – Departemen Kesehatan (Department of Health/DOH) Filipina pada Senin (26/7) melaporkan 6.664 kasus penularan baru COVID-19, sehingga menambah total kasus terkonfirmasi di negara Asia Tenggara tersebut menjadi 1.555.396.
Kasus kematian bertambah menjadi 27.247 setelah tambahan 23 pasien meninggal dunia akibat penyakit yang disebabkan virus tersebut, imbuh DOH.
Dengan populasi sekitar 110 juta jiwa, Filipina telah melakukan tes terhadap lebih dari 15 juta orang sejak wabah merebak pada Januari 2020.
Jumlah kasus baru COVID-19 di Filipina sedang melonjak di tengah deteksi varian-varian yang sangat menular, termasuk varian Delta, di negara tersebut.
“Jumlah kasus sedang meningkat,” kata Wakil Menteri Kesehatan Filipina Maria Rosario Vergeire dalam sebuah konferensi pers daring (online). Dia menambahkan bahwa enam daerah, termasuk Metro Manila, “menunjukkan pembalikan tren tingkat pertumbuhan dua mingguan dari negatif menjadi positif.”
“Kami telah membuktikan di wilayah-wilayah tertentu di negara ini, varian-varian tersebut menjadi faktor kontributor yang mempercepat laju penularan,” tutur Vergeire.
Filipina telah mendeteksi 1.773 kasus varian Alpha, 2.019 kasus varian Beta, dan 119 kasus varian Delta melalui pengurutan genom terbatasnya. [Xinhua]