RIO DE JANEIRO – Tiga belas pemain, staf pelatih, dan ofisial Venezuela resmi dinyatakan positif COVID-19 pada malam jelang laga pembuka Copa America mereka melawan tuan rumah Brasil, demikian diumumkan Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) pada Sabtu (12/6).
Sebuah pernyataan di laman situs resmi konfederasi tersebut mengatakan mereka yang terinfeksi telah diisolasi dan akan tetap dalam pengawasan medis.
“(Mereka) harus tetap menjalani karantina sesuai protokol setempat, dan tidak boleh berhubungan dengan siapa pun di dalam maupun di luar kamp Venezuela,” kata CONMEBOL.
Pertandingan pada Minggu (13/6) di Brasilia akan berjalan sesuai rencana, imbuhnya.
Federasi Sepak Bola Venezuela (FVF) dapat mengganti siapa pun pemain yang terinfeksi setelah CONMEBOL pada Jumat (11/6) memutuskan tidak akan ada batasan pada perubahan skuad selama turnamen.
FVF tidak segera mengungkap nama-nama mereka yang teruji positif.
Brasil dikonfirmasi sebagai tuan rumah Copa America pada 31 Mei, kurang dari 24 jam setelah CONMEBOL mengatakan Argentina tidak lagi menggelar turnamen karena melonjaknya kasus virus corona di negara itu.
Status co-host Kolombia dilepas pada awal Mei karena aksi kekerasan dalam protes antipemerintah.
Menurut angka resmi, Brasil mencatatkan lebih dari 17,3 juta kasus terkonfirmasi virus corona, 486.000 di antaranya adalah kasus kematian. Amerika Serikat adalah satu-satunya negara dengan angka kematian yang lebih tinggi daripada Brasil. [Xinhua]