MANILA – Filipina pada Jumat (7/5) pagi waktu setempat menerima kiriman tambahan vaksin CoronaVac buatan Sinovac dari China, demikian menurut Departemen Kesehatan (DOH) negara itu.
Diungkapkan departemen tersebut, Filipina telah menyuntikkan lebih dari 2 juta dosis vaksin COVID-19, dengan memprioritaskan tenaga kesehatan garis depan dan warga lanjut usia.
Pemerintah Filipina menargetkan untuk menginokulasi hingga 70 juta warga Filipina tahun ini guna mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).
Negara di Asia Tenggara itu meningkatkan upaya vaksinasi di tengah perjuangannya dalam memerangi lonjakan kasus penularan COVID-19 yang dipicu oleh varian yang lebih menular dan kelengahan masyarakat terhadap protokol keselamatan.
“Kecepatan kami dalam melakukan vaksinasi sangat bergantung pada ketersediaan vaksin,” papar Departemen Kesehatan Filipina.
China menyumbangkan gelombang pertama pengiriman vaksin CoronaVac untuk Filipina pada 28 Februari lalu, yang memungkinkan negara tersebut memulai program vaksinasi pada 1 Maret.
Filipina telah melaporkan total 1.080.172 kasus COVID-19 hingga Kamis (6/5), termasuk 17.991 kematian. [Xinhua]