SEOUL – Jumlah kasus COVID-19 di Korea Selatan (Korsel) bertambah 1.776 pada Rabu (4/8) tengah malam dibandingkan 24 jam sebelumnya, menambah total kasus di negara itu menjadi 205.702.
Angka kasus harian naik dari 1.725 yang tercatat sehari sebelumnya, berkisar di atas angka 1.000 selama 30 hari berturut-turut. Rata-rata kasus harian dalam sepekan terakhir tercatat 1.516.
Lonjakan baru-baru ini disebabkan oleh klaster penularan di Seoul dan provinsi tetangganya, Gyeonggi.
Dari kasus-kasus baru tersebut, 461 di antaranya merupakan warga Seoul dan 475 lainnya merupakan warga yang tinggal di Provinsi Gyeonggi.
Penyebaran virus itu juga merebak di wilayah nonmetropolitan. Jumlah kasus baru di daerah non-ibu kota tercatat 692 orang atau 40,3 persen dari total kasus penularan lokal.
Sebanyak 59 kasus berasal dari luar negeri, menambah jumlah akumulasi kasus impor menjadi 12.189.
Sementara itu, tambahan tiga kematian dikonfirmasi, sehingga total kematian menjadi 2.109 orang. Tingkat kematian total mencapai 1,03 persen.
Sebanyak 1.596 pasien dipulangkan dari fasilitas karantina setelah pulih sepenuhnya, sehingga total kesembuhan menjadi 180.719 orang. Tingkat kesembuhan total di Korsel mencapai 87,85 persen.
Negara tersebut telah melakukan tes terhadap lebih dari 11,90 juta orang. Sebanyak 11.287.245 orang dinyatakan negatif COVID-19, sementara 415.489 lainnya masih diperiksa.
Sejak vaksinasi massal dimulai pada 26 Februari lalu, Korsel telah menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada total 20.336.252 orang, dengan 7.400.259 di antaranya telah menerima vaksinasi lengkap. [Xinhua]