NANJING – Nanjing, ibu kota Provinsi Jiangsu di China timur, melaporkan 47 kasus terkonfirmasi COVID-19 dan satu infeksi asimtomatik pada Selasa (27/7), menurut otoritas setempat pada Rabu (28/7).
Semua kasus tersebut dikategorikan sebagai penularan lokal, kata Komisi Kesehatan Kota Nanjing.
Sementara itu, menurut Komisi Kesehatan Provinsi Jiangsu, total 48 kasus terkonfirmasi yang ditularkan secara lokal dilaporkan di provinsi tersebut pada Selasa. Angka itu mencakup 47 kasus yang tercatat di Nanjing dan satu kasus di Kota Suqian.
Lonjakan ini membuat total kasus infeksi virus corona di Nanjing bertambah menjadi 155, termasuk 132 kasus di Distrik Jiangning di kota itu, kata komisi tersebut.
Nanjing, kota besar dengan populasi lebih dari 9,3 juta jiwa, mencatat peningkatan harian kasus penularan lokal COVID-19 sejak beberapa pekerja bandara dinyatakan positif terpapar virus corona pekan lalu.
Mengutip penyelidikan epidemiologis, para pejabat mengatakan kasus-kasus baru di Nanjing sebagian besar ditemukan di Bandar Udara Internasional Lukou Nanjing dan daerah sekitarnya. Infeksi baru juga dilaporkan di antara penumpang penerbangan di wilayah lain di China yang telah mengunjungi bandara itu.
Pada Selasa, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kota Nanjing mengatakan bahwa galur (strain) virus di balik lonjakan terbaru kasus COVID-19 telah diidentifikasi sebagai varian Delta yang sangat menular.
Wabah ini telah mendorong kota di China timur itu untuk meluncurkan kampanye tes asam nukleat masif di seluruh wilayahnya dan mendirikan enam laboratorium air-inflated guna meningkatkan kapasitas pengujiannya. [Xinhua]