MEXICO CITY – Kementerian Luar Negeri Meksiko menyoroti pentingnya kerja sama dengan China dalam menangani pandemi COVID-19 dalam sebuah buku yang dipresentasikan pada Senin (20/9) tentang strategi internasional Meksiko dalam menangani krisis kesehatan.
“Bahkan di tengah kelangkaan global yang dipicu oleh pandemi, kekuatan hubungan kedua negara itu menjadi kunci untuk mengakses suplai khusus,” papar buku berjudul “Mexico’s International Strategy in the COVID-19 Pandemic, March 2020-September 2021” (Strategi Internasional Meksiko dalam Pandemi COVID-19, Maret 2020-September 2021), menyebut jembatan udara antara kedua negara itu dari April hingga Juli 2020 sebagai “sumber utama peralatan pelindung kesehatan dari luar negeri.”
Berkat jembatan udara tersebut, 25 penerbangan dari China tiba di Meksiko, menyediakan jutaan suplai medis bagi sistem perawatan kesehatan Meksiko untuk “mengobati orang sakit dengan layak,” menurut buku itu, yang menggambarkan inisiatif tersebut sebagai bab khusus dalam hubungan bilateral.
“China memberi kami akses ke banyak suplai untuk memerangi pandemi dan memastikan ada jembatan udara antara kedua negara, sehingga kami dapat memiliki akses ke masker dan berbagai pasokan barang kesehatan lainnya, serta peralatan penting seperti ventilator,” kata Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard saat presentasi buku tersebut.
Buku tersebut menggambarkan kerja sama China dan negara-negara lain dengan Meksiko sebagai hasil dari strategi “multilateralisme efektif” yang diterapkan oleh pemerintahan Meksiko saat ini untuk menjawab tantangan-tantangan internasional bersama.
Strategi ini memungkinkan Meksiko untuk mendorong persetujuan atas pedoman dan proposal untuk rencana perawatan kesehatan mandiri di Amerika Latin dan Karibia, kata Ebrard. [Xinhua]
Comments 13