HANOI – Sebuah pesawat kargo milik Tentara Pembebasan Rakyat (People’s Liberation Army/PLA) China yang membawa satu batch vaksin COVID-19 Sinopharm China mendarat di Bandar Udara Internasional Noi Bai di Hanoi, ibu kota Vietnam, pada Senin (23/8).
Pada acara serah terima, Duta Besar China untuk Vietnam Xiong Bo mengatakan China memperhatikan dengan saksama situasi epidemi di Vietnam, dan kerja sama dalam memerangi pandemi adalah bagian penting dari kerja sama antarmiliter. China ingin melanjutkan kerja sama dengan Vietnam untuk memerangi COVID-19 dalam berbagai cara, demi membantu Vietnam mengendalikan penyakit itu dan memajukan pembangunan sosial-ekonomi, serta memastikan perdagangan bilateral, stabilitas industri, dan rantai pasokan antara kedua negara, papar Xiong.
Penyerahan tersebut menandai pertama kalinya militer Vietnam menerima vaksin COVID-19 dari militer asing, dan merupakan gambaran paling jelas dari kemitraan kerja sama strategis komprehensif antara kedua negara, kata Hoang Xuan Chien, Wakil Menteri Pertahanan Nasional Vietnam, saat acara serah terima.
Hoang, yang menyampaikan terima kasih kepada China atas kiriman vaksin tersebut, berjanji bahwa Vietnam akan memanfaatkan vaksin itu sebaik mungkin dan memberikan vaksin secara tepat waktu kepada personel Vietnam yang bekerja di garis depan melawan pandemi.
Menurut Kementerian Kesehatan Vietnam, hingga Senin pukul 18.30 waktu setempat, Vietnam telah melaporkan 354.355 kasus COVID-19 yang ditularkan secara lokal sejak gelombang COVID-19 saat ini mulai menyebar di negara itu pada akhir April. [Xinhua]