YANGON – Komite Pusat Pencegahan, Pengendalian, dan Perawatan COVID-19 Myanmar pada Sabtu (29/5) mengumumkan perpanjangan periode penerapan langkah pencegahan pandemi hingga 30 Juni mendatang.
Perpanjangan itu akan diberlakukan terhadap semua perintah, pengumuman, dan arahan yang sebelumnya dikeluarkan oleh masing-masing organisasi pemerintah tingkat serikat dan kementerian dalam upaya membendung penyebaran penyakit itu, bunyi pengumuman tersebut.
Menurut rilis pers Kementerian Kesehatan dan Olahraga Myanmar, jumlah kasus penularan COVID-19 di negara itu naik menjadi 143.526 pada Sabtu.
Sebanyak 40 kasus baru COVID-19 dilaporkan dalam 24 jam terakhir, sementara jumlah kematian terkait di negara Asia Tenggara itu mencapai 3.216, menurut rilis pers tersebut.
Sejauh ini, total 132.297 pasien telah dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang dari rumah sakit.
Sebanyak 1.034 sampel telah diuji untuk COVID-19 pada Sabtu, turun dari sekitar 10.000 sampel yang diuji secara harian pada awal Februari.
COVID-19 pertama kali terdeteksi di Myanmar pada 23 Maret tahun lalu. [Xinhua]