NEW YORK CITY, Lebih dari 100.000 warga Amerika Serikat (AS) meninggal akibat overdosis narkoba dalam periode setahun yang berakhir pada April, menurut laporan The New York Times pada Rabu (17/11), mengutip angka sementara dari Pusat Statistik Kesehatan Nasional (National Center for Health Statistics/ NCHS) AS.
Ini menjadi pertama kalinya jumlah kematian akibat overdosis narkoba di AS melampaui 100.000 per tahun setelah meningkat hampir 30 persen dari 78.000 kematian pada tahun sebelumnya, imbuh laporan itu.
Kematian akibat overdosis narkoba meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2015, kata laporan itu, seraya menambahkan bahwa itu diakibatkan oleh hilangnya akses ke pengobatan, meningkatnya masalah kesehatan mental dan ketersediaan yang lebih luas narkoba yang sangat berbahaya.
Kematian tersebut memiliki dampak yang bertahan lama, karena kebanyakan kematian itu terjadi di antara warga yang berusia 25 hingga 55 tahun, yang merupakan puncak kehidupan, kata Dr. Nora Volkow, Direktur Institut Penyalahgunaan Narkoba Nasional AS. [Xinhua]