BEIJING – Para pakar dan cendekiawan dari luar negeri mengapresiasi komitmen China untuk mempromosikan kerja sama internasional dalam memerangi pandemi COVID-19 dan menjadikan vaksin sebagai barang publik global.
China akan berupaya menyediakan 2 miliar dosis vaksin COVID-19 untuk dunia sepanjang tahun ini dan menyumbangkan 100 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.342) kepada COVAX, kata Presiden China Xi Jinping pada Kamis (5/8) melalui pesan tertulis pada pertemuan pertama Forum Internasional Kerja Sama Vaksin COVID-19, yang diselenggarakan bersama oleh 23 negara melalui tautan video.
“Sangat penting kiranya komunitas internasional menjawab seruan Presiden Xi Jinping untuk meningkatkan dan memperdalam kerja sama yang lebih luas dalam pengembangan dan produksi vaksin,” ungkap Lee Pei May, pakar politik di Universitas Islam Internasional Malaysia.
China telah memainkan peran fundamental dalam memastikan kesetaraan vaksin dan keputusannya untuk menyumbangkan 100 juta dolar AS kepada COVAX patut “dipuji,” katanya.
Ronnie Lins, Direktur Pusat Penelitian dan Bisnis China-Brasil, mengatakan kepada Xinhua bahwa China telah membantu banyak negara dengan kemampuannya sejak COVID-19 merebak, menganut konsep komunitas kesehatan global untuk semua, dan mempromosikan kerja sama vaksin internasional, memberikan contoh yang baik bagi negara-negara lain di dunia.
Penulis dan sinolog asal Prancis Sonia Bressler memuji sikap terbuka dan upaya luar biasa China dalam mempromosikan kerja sama vaksin internasional.
Samer Khair Ahmed, seorang penulis dan pakar hubungan Arab-China asal Yordania, mengatakan pesan Xi memanifestasikan lagi cara China yang sangat bertanggung jawab terhadap dunia dan nilai-nilai serta moralnya yang mengakar.
“China membantu negara-negara berkembang dengan bantuan nyata dalam menyediakan vaksin bagi rakyat mereka,” ujarnya.
Upaya ini menyoroti nilai-nilai moral China dan juga sejalan dengan Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, tutur sang pakar, seraya menambahkan bahwa China memandang negara-negara berkembang sebagai mitra di dunia kemanusiaan dan dalam mewujudkan pembangunan dunia. [Xinhua]