PBB – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membantu India dalam perjuangan kerasnya memerangi COVID-19, tutur seorang juru bicara PBB pada Rabu (28/4).
Tim PBB di India, yang dipimpin oleh Koordinator Residen Renata Lok-Dessallien, mendukung respons otoritas terhadap pandemi dengan menyediakan peralatan dan pasokan, termasuk bagi pemerintah lokal, ujar Farhan Haq, Wakil Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) menyediakan sejumlah peralatan dan pasokan, termasuk 7.000 konsentrator oksigen dan 500 alat nasal untuk pasokan oksigen, serta tanaman penghasil oksigen, mesin tes COVID-19, serta alat pelindung diri, paparnya.
Selain itu, WHO juga membantu mendirikan unit-unit rumah sakit keliling dan menyediakan laboratorium. Sekitar 2.600 petugas lapangan WHO segera dikerahkan guna mendukung otoritas kesehatan. Di Negara Bagian Maharashtra, India barat, negara bagian terpadat kedua di India, UNICEF melibatkan para pakar untuk menangani tata kelola risiko, tuturnya dalam konferensi pers harian di New York.
Tim PBB di India juga melanjutkan kampanyenya untuk menekankan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak 6 kaki (sekitar 1,8 meter), imbuh Haq.
India menyumbang 38 persen dari total kasus baru COVID-19 dunia dalam periode tujuh hari yang berakhir 25 April. Pekan lalu, India juga melaporkan peningkatan mingguan 93 persen untuk jumlah kematian akibat virus corona. Dalam tujuh hari terakhir, sebanyak 15.161 orang meninggal dunia akibat virus tersebut, ungkap WHO pada Rabu. [Xinhua]