NEW DELHI – Sebuah penelitian yang baru dilakukan menemukan tiga virus dari kelelawar di Laos yang kemiripannya dengan COVID-19 lebih tinggi dibanding virus lainnya yang diketahui, demikian dilaporkan portal berita India Today baru-baru ini.
Penelitian yang dipublikasikan dalam peladen pracetak Research Square itu dapat menguatkan teori asal-usul COVID-19 dari hewan yang kemudian ditularkan ke manusia via zoonosis. Namun, penemuan baru itu juga memicu kekhawatiran dalam komunitas ilmiah tentang keberadaan virus serupa yang lebih banyak di alam dengan kemampuan untuk berpindah ke manusia.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Marc Eloit, ahli virologi dari Pasteur Institute di Paris, mempelajari sampel saliva, feses, dan urine yang diambil dari 645 kelelawar di gua-gua di Laos utara dan menemukan tiga virus yang merupakan kerabat dekat dari COVID-19.
Makalah tersebut juga menekankan perlunya mengungkap asal-usul COVID-19.
“Untuk mengungkap asal-usul SARS-CoV-2, penting untuk memastikan keberagaman virus corona dari hewan, terutama virus corona dari kelelawar,” sebut makalah itu. [Xinhua]