MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (20/10) mengatakan bahwa dirinya mendukung usulan untuk memperkenalkan cuti kerja berbayar di seluruh negara itu dari 30 Oktober hingga 7 November demi membendung kenaikan jumlah kasus dan kematian terkait COVID-19.
Pemerintah setempat dapat menetapkan hari libur lebih awal atau memperpanjangnya jika perlu, kata Putin dalam sebuah rapat pemerintah.
Usulan itu dibuat oleh Wakil Perdana Menteri Rusia Tatyana Golikova pada Selasa (19/10), dan Perdana Menteri Mikhail Mishustin menyebutnya sebagai “langkah penting.”
Rusia mengalami periode terberatnya sejak pandemi mulai merebak, dengan jumlah kasus baru dan kematian harian terkait virus corona berulang kali mencapai rekor tertinggi.
Menurut pusat pengawasan dan respons resmi negara itu, Rusia mengonfirmasi 34.073 kasus baru COVID-19 selama 24 jam terakhir, menambah jumlah kasus nasional menjadi 8.094.825, sementara jumlah kematian nasional bertambah dengan rekor kenaikan harian 1.028 menjadi 226.353. [Xinhua]