BRUSSEL – Dengan melonjaknya kasus COVID-19 di Belgia, kini penggunaan sertifikat kesehatan akan diwajibkan untuk acara-acara yang dihadiri 200 orang di dalam ruangan dan 400 orang di luar ruangan, demikian diumumkan Perdana Menteri (PM) Belgia Alexander De Croo pada Selasa (26/10) dalam konferensi pers.
Aturan baru itu akan berlaku di seluruh negara tersebut, dan masker akan wajib dipakai di ruang publik dan toko di dalam ruangan, ujar sang PM.
Aturan baru terkait penggunaan tiket aman covid (covid safe ticket/CST) tersebut diputuskan oleh Komite Konsultatif Belgia pada Selasa.
“Tidak ada yang bisa mengabaikan angkanya. Di negara kita dan negara-negara lain, Anda melihat gelombang musim gugur setelah masa stabil,” katanya.
Pemerintah juga telah mendesak orang-orang untuk bekerja dari rumah jika memungkinkan demi menghindari kontak.
Menurut data yang dipublikasikan pada Selasa oleh Sciensano, institut kesehatan masyarakat Belgia, negara itu mencatatkan lonjakan kasus infeksi sebesar 75 persen dan rawat inap sebanyak 56 persen pekan lalu.
Sang PM menuturkan akan ada dosis ketiga vaksinasi untuk warga berusia di atas 65 tahun.
“Vaksin tetap menjadi senjata terpenting kita melawan virus ini,” lanjutnya. “Vaksin memberi kita perlindungan 90 persen terhadap penyakit serius dan 70 persen dari infeksi.”
Hingga saat ini, 8,5 juta warga Belgia telah menerima kedua dosis vaksin. Angka ini mewakili cakupan vaksinasi 74,1 persen, menurut Sciensano.
Sejak awal pandemi, Belgia telah mencatatkan 1.328.202 kasus infeksi dan 25.889 kematian. [Xinhua]