NEW DELHI – Pemerintah federal India pada Sabtu (18/9) meminta negara-negara bagian untuk melakukan analisis mendalam tentang situasi COVID-19, memperkuat infrastruktur kesehatan, meningkatkan stok obat-obatan esensial, dan menambah sumber daya manusia.
Arahan tersebut disampaikan dalam pertemuan virtual yang dipimpin oleh Sekretaris Kabinet Rajiv Gauba untuk meninjau strategi manajemen dan respons COVID-19.”Dia mengingatkan kepada setiap negara bagian bahwa tidak ada ruang untuk berpuas diri dan menekankan perlunya menegakkan Protokol Kesehatan COVID-19 secara ketat,” kata Kementerian Kesehatan India dalam pernyataannya.
Mengutip contoh dari negara lain yang mengalami beberapa kali puncak gelombang COVID-19, Gauba menyatakan keprihatinannya atas sejumlah daerah kantong tertentu di negara itu yang melaporkan hasil tes positif yang tinggi.
“Dia menyarankan administrator kesehatan negara bagian untuk melakukan analisis terperinci terhadap kurva COVID-19 mereka, meningkatkan infrastruktur kesehatan mereka, melakukan penyimpanan obat-obatan esensial, dan menambah sumber daya manusia sedini mungkin untuk menghadapi potensi lonjakan kasus,” kata kementerian itu.
Sementara itu, mengingat musim perayaan yang akan datang, Kementerian Kesehatan mengatakan negara-negara bagian diarahkan untuk memastikan semua tindakan pencegahan yang diperlukan dan penegakan yang efektif untuk menghindari pertemuan massal dan ruang tertutup yang padat.
“Pedoman yang ada mengenai mal, pasar lokal, dan tempat ibadah harus dipatuhi dengan ketat. Negara-negara bagian diminta untuk menerapkan langkah-langkah yang efektif untuk mempromosikan perilaku yang sesuai COVID-19 dan perayaan yang aman dari COVID,” kata kementerian itu.
Kementerian itu menginstruksikan negara-negara bagian tersebut untuk memantau dengan cermat kurva kasus di semua distrik setiap hari untuk mengidentifikasi sinyal peringatan dini dan memastikan pemberlakuan pembatasan jika perlu.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New Delhi. (XHTV)