Pria dan wanita kulit hitam memiliki tingkat kematian akibat kanker yang lebih tinggi, baik secara keseluruhan maupun untuk sebagian besar jenis kanker, dibandingkan pria dan wanita kulit putih, Asia atau Kepulauan Pasifik, Penduduk Asli Alaska/Indian Amerika, dan Hispanik/Latin.
LOS ANGELES, Orang kulit hitam memiliki tingkat kematian akibat kanker yang jauh lebih tinggi pada 2019 daripada orang-orang dari kelompok ras dan etnis lain di Amerika Serikat (AS), demikian menurut sebuah studi epidemiologi besar yang dipublikasikan pada Kamis (19/5).
Para peneliti di Institut Kanker Nasional (National Cancer Institute/NCI) AS menggunakan data akta kematian dari Pusat Statistik Kesehatan Nasional AS untuk menganalisis tingkat kematian akibat kanker yang disesuaikan dengan usia berdasarkan usia, jenis kelamin, dan lokasi dilaporkannya kanker di kalangan warga kulit hitam non-Hispanik berusia 20 tahun ke atas di AS.
Mereka kemudian membandingkan tingkat kematian akibat kanker pada 2019 di kalangan warga kulit hitam dengan warga dari kelompok ras dan etnis lain.
Para peneliti menemukan bahwa dari 1999 hingga 2019, tingkat kematian akibat kanker terus menurun di kalangan warga kulit hitam di AS.
Kendati demikian, pria dan wanita kulit hitam memiliki tingkat kematian akibat kanker yang lebih tinggi, baik secara keseluruhan maupun untuk sebagian besar jenis kanker, dibandingkan pria dan wanita kulit putih, Asia atau Kepulauan Pasifik, Penduduk Asli Alaska/Indian Amerika, dan Hispanik/Latin, ungkap studi yang dipublikasikan di jurnal JAMA Oncology itu.
“Meski telah terjadi penurunan kematian akibat kanker secara nasional di kalangan warga kulit hitam, mereka terus menanggung beban kanker yang lebih tinggi secara keseluruhan dibandingkan semua kelompok ras dan etnis lain yang diteliti,” kata Wayne R. Lawrence dari Cabang Epidemiologi Metabolik di Divisi Epidemiologi dan Genetika Kanker NCI, yang memimpin studi tersebut.
“Kesenjangan dalam kematian kemungkinan mencerminkan hambatan, yang sistemik dan dapat dicegah, untuk mendapatkan perawatan berkualitas. Baik dalam hal penapisan kanker, diagnosis tepat waktu, atau mendapatkan pengobatan yang terbukti,” jelas Lawrence.
“Warga kulit hitam terus mengalami keterlambatan dalam perawatan atau mendapatkan perawatan yang lebih buruk daripada rekan kulit putih mereka,” ujarnya. [Xinhua]