Tingkat insiden COVID-19 selama tujuh hari di Jerman naik menjadi 201,1 kasus per 100.000 penduduk, meningkat hampir 50 kasus dalam satu pekan. Jumlah pasien COVID-19 dalam perawatan intensif kemungkinan berlipat ganda dalam beberapa pekan mendatang jika jumlah kasus baru terus meningkat.
BERLIN, Jerman pada Senin (8/11) mencatatkan tingkat insiden COVID-19 selama tujuh hari tertinggi sejak awal pandemi, menurut Robert Koch Institute (RKI), lembaga yang menangani pencegahan dan pengendalian penyakit menular.
Tingkat insiden tersebut naik menjadi 201,1 kasus per 100.000 penduduk, meningkat hampir 50 kasus dalam satu pekan, menurut RKI. Rekor sebelumnya yakni 197,6, tercatat saat gelombang penularan COVID-19 kedua pada Desember tahun lalu.
RKI mengatakan bahwa 15.513 kasus baru dilaporkan dalam periode 24 jam terakhir, meningkat 5.800 kasus secara mingguan. Pada Jumat (5/11) lalu, Jerman mencatatkan jumlah kasus harian tertinggi sebanyak 37.120 kasus.
Menurut Daftar Perawatan Intensif Jerman (DIVI), sekitar 2.600 pasien COVID-19 menjalani perawatan intensif pada Senin, naik dari 2.000 pada pekan lalu. Pada puncak pandemi di Jerman awal 2021, angkanya melebihi 5.700.
Jumlah pasien COVID-19 dalam perawatan intensif kemungkinan berlipat ganda dalam beberapa pekan mendatang jika jumlah kasus baru terus meningkat, kata Christian Karagiannidis, direktur ilmiah di DIVI, kepada surat kabar Augsburger Allgemeine pada Senin.
Meskipun Jerman masih jauh dari mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), kampanye vaksinasi di negara itu telah melambat. Hingga Minggu (7/11), sekitar 55,8 juta orang telah divaksinasi lengkap, sehingga tingkat vaksinasi di negara itu menjadi 67,1 persen, menurut RKI. [Xinhua]