DUBAI – Kementerian Kesehatan dan Pencegahan Uni Emirat Arab (UEA) telah menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 Sinopharm China untuk anak-anak berusia antara 3 hingga 17 tahun di UEA.
Keputusan itu diambil “berdasarkan hasil studi klinis, penilaian ketat untuk menyetujui penggunaan darurat vaksin dan evaluasi lokal yang sesuai dengan peraturan yang telah disetujui,” demikian menurut kantor berita resmi UEA, WAM, pada Senin (2/8).
“Persetujuan untuk vaksin tersebut diambil sebagai bagian dari upaya UEA untuk memerangi COVID-19, dan sebuah penegasan pendekatan proaktif guna menjamin kesehatan dan keselamatan anggota masyarakat,” tambah laporan itu.
Sinopharm diproduksi secara lokal di UEA, yang sejauh ini telah menyuntikkan lebih dari 15,5 juta dosis vaksin COVID-19, dengan lebih dari 64 persen populasinya telah menerima dua dosis vaksin hingga saat ini.
Pada Mei, otoritas UEA juga menyetujui dosis vaksin booster untuk warga setempat yang telah menerima dosis kedua setidaknya enam bulan sebelumnya guna memastikan kekebalan yang berkelanjutan terhadap virus corona. [Xinhua]