HARBIN – Galur (strain) virus di balik infeksi terbaru COVID-19 di Harbin, ibu kota Provinsi Heilongjiang, China timur laut, teridentifikasi sebagai varian Delta, seperti diungkapkan pihak berwenang setempat pada Jumat (24/9).
Temuan itu didasarkan pada pengurutan genom virus dari kelompok pertama pasien COVID-19 di kota tersebut dalam lonjakan terbaru pada Selasa (21/9), menurut kantor pusat pencegahan dan pengendalian COVID-19 kota itu.
Harbin melaporkan 15 kasus baru COVID-19 yang ditularkan secara lokal pada Kamis (23/9).
Seluruh pasien baru yang terkonfirmasi COVID-19 itu pada Kamis terlacak ketika mereka berada dalam karantina terpusat atau menjalani pengujian asam nukleat yang dilakukan di seluruh Harbin, kata kantor pusat tersebut. Penyelidikan epidemiologi saat ini tengah berlangsung. Dari Selasa hingga Kamis, Harbin telah melaporkan total 26 infeksi lokal COVID-19. [Xinhua]