NEW YORK – Sebuah survei mengungkapkan bahwa dibandingkan wanita kulit berwarna lainnya, wanita Latin setidaknya 5 persen lebih mungkin terinfeksi atau memiliki anggota keluarga yang sakit COVID-19, menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh media Amerika Serikat (AS). ) Berita BeLatina.
Survei yang dilakukan oleh The Harris Poll itu, sebuah perusahaan riset dan analisis pasar Amerika, menunjukkan bahwa setidaknya 24 persen wanita Latin di AS kehilangan anggota keluarganya akibat COVID-19, mengungkapkan artikel yang diterbitkan pada Selasa (10/8).
Secara keseluruhan, hampir 80 persen wanita Latin dilaporkan merasa secara pribadi terpengaruh oleh pandemi. Dampak penyakit itu telah mengekspos ketidaksetaraan yang sudah ada di masyarakat AS dan menggarisbawahi sebelumnyahi sangat kurangnya akses perawatan kesehatan untuk komunitas kulit berwarna, menurut sebuah laporan oleh American Psychological Association, kata artikel itu. [Xinhua]