CANBERRA – Australia menangguhkan penerbangan dari India sebagai respons atas lonjakan wabah COVID-19 di negara itu.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Selasa (27/4) mengumumkan bahwa semua penerbangan dari India ke Australia akan ditangguhkan hingga paling cepat 15 Mei.
Dia mengatakan bahwa penerbangan tidak langsung melalui kota-kota lain ditangguhkan oleh pemerintah kota mereka, dan penerbangan repatriasi yang dioperasikan oleh pemerintah Australia dengan tujuan memulangkan penduduk dan warga negara Australia yang terdampar di India akan dilanjutkan sesegera mungkin.
“Kami pikir jawabannya bukanlah meninggalkan mereka begitu saja di India dan mengasingkan mereka,” kata Morrison kepada wartawan menyusul pertemuan Komite Keamanan Nasional.
Marise Payne, Menteri Luar Negeri Australia, mengatakan terdapat peningkatan jumlah warga Australia di India yang mendaftar pulang di Departemen Luar Negeri dan Perdagangan.
“Ketika saya berbicara dengan Komisaris Tinggi pagi ini, kami membahas mengenai tantangan ini (warga yang ingin pulang),” tuturnya. “Mereka ada di seluruh India, benar-benar di setiap sudut negara tersebut.”
“Ini memang membuat prosesnya menantang, tetapi kami akan tetap melakukan kontak dengan mereka dan memberikan dukungan apa pun semampu kami.”
Australia akan mengirimkan ventilator, masker, kacamata pelindung, sarung tangan, dan pelindung wajah ke India untuk membantu negara itu memerangi wabah COVID-19 yang mencatatkan rekor kasus tertinggi. [Xinhua]