LOS ANGELES – Los Angeles County, county terpadat di Amerika Serikat (AS), melaporkan nol kematian terkait COVID-19 pada Minggu (2/5) dan Senin (3/5), pertama kalinya tidak ada kematian baru yang dilaporkan dalam dua hari berturut-turut sejak 18 Maret 2020.
Namun, para pejabat kesehatan masyarakat memperingatkan bahwa rendahnya angka tersebut kemungkinan mencerminkan tertundanya pelaporan selama akhir pekan, meskipun mereka menganggapnya sebagai kabar baik.
“Ini memang menunjukkan penundaan sejak akhir pekan,” kata Direktur Kesehatan Masyarakat Los Angeles County Barbara Ferrer dalam konferensi pers terkait jumlah kasus pada Senin, “dan kami berharap jumlah kematiannya tetap rendah.”
Menurut data terbaru yang dirilis oleh Departemen Kesehatan Masyarakat Los Angeles County, 255 infeksi baru dilaporkan pada Senin di county tersebut, dan jumlah pasien virus corona yang dirawat inap di county yang memiliki sekitar 10 juta penduduk itu turun dari 410 pada Sabtu (1/5) menjadi 390 pada Senin.
Di Los Angeles, jumlah kematian harian mencapai lebih dari 200 pada Januari dan pada tahun lalu county tersebut melaporkan 23.914 kematian akibat penyakit mematikan itu. Los Angeles melonggarkan lebih lanjut pembatasan kesehatan COVID-19 mereka pada Senin, yang memungkinkan arkade dan taman bermain dalam ruangan dibuka kembali dengan kapasitas terbatas, dan juga mencabut pembatasan jam operasional untuk bar, pabrik bir, dan kilang anggur.
Gubernur California Gavin Newsom pada Senin juga mengatakan bahwa jumlah pasien rawat inap terkait virus corona di negara bagian itu menyentuh rekor terendah sejauh ini. [Xinhua]