NEW DELHI- Kebijakan karantina wilayah (lockdown) COVID-19 yang sedang berlangsung di Delhi akan diperpanjang sepekan lagi, demikian disampaikan Kepala Menteri Arvind Kejriwal melalui akun Twitter-nya pada Sabtu (1/5).
“Lockdown di Delhi diperpanjang satu pekan,” cuit Kejriwal.
Lockdown yang sedang berlangsung itu sebelumnya akan berakhir pada Senin (3/5) pukul 05.00 waktu setempat.
Ibu kota negara itu memberlakukan kebijakan lockdown untuk mengendalikan penyebaran pandemi COVID-19 sejak 19 April.
Pada Sabtu pagi waktu setempat, kota tersebut mencatatkan lebih dari 27.047 kasus baru dan 375 kematian dalam 24 jam, hari ke-13 berturut-turut dengan lebih dari 20.000 kasus dilaporkan per harinya.
Sedikitnya 12 orang, termasuk seorang dokter, meninggal pada Sabtu di sebuah rumah sakit swasta di Delhi setelah fasilitas tersebut kehabisan oksigen medis.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India pada Sabtu pagi memaparkan bahwa 401.993 kasus baru COVID-19 dan 3.523 kematian terkait dilaporkan dalam 24 jam terakhir di seluruh negara itu.
Saat ini, India sedang menghadapi lonjakan kembali kasus COVID-19 dan gelombang kedua pandemi menyebabkan langkanya pasokan oksigen dan obat-obatan penting di rumah-rumah sakit negara tersebut. [Xinhua]