LOS ANGELES – Los Angeles Comic Con, salah satu acara budaya pop yang paling beragam dan terkenal di Amerika Serikat (AS), akan kembali dihelat di Los Angeles Convention Center pada awal Desember, seperti diumumkan pihak penyelenggara pada Kamis (8/4).
Los Angeles Comic Con telah digelar setiap tahun sejak 2011, namun pada 2020 acara tersebut dibatalkan karena pandemi COVID-19. Perhelatan ini semula dijadwalkan pada September 2020 dan ditunda hingga Desember 2020 lantaran pandemi. Pihak penyelenggara awalnya merencanakan akan kembali menggelar event ini pada September 2021.
Chris DeMoulin, CEO Comikaze Entertainment, perusahaan induk LA Comic Con, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “kami telah melihat bagaimana 2021 berjalan. Kami menyimpulkan bahwa Desember adalah waktu yang paling memungkinkan bagi akses jumlah penggemar terbesar.”
“Pada saat itu di tahun ini, lebih banyak orang mungkin akan merasa aman menghadiri acara secara langsung, dan kami juga ingin memastikan bahwa tanggal tersebut tidak akan mengganggu rencana liburan masyarakat,” kata DeMoulin. Dia menambahkan bahwa “dengan mempertimbangkan semua faktor pencegahan dalam hal vaksin, tren keamanan, dan peringatan berkode warna di California, kami yakin tanggal 3-5 Desember memberikan peluang terbaik untuk menyelenggarakan pameran tatap muka kami yang paling lengkap.”
Pihak penyelenggara juga mengatakan acara tahun ini akan menawarkan lebih banyak streaming daripada sebelumnya bagi penggemar yang memilih untuk tidak hadir secara langsung. Lebih dari 123.000 penggemar menghadiri Los Angeles Comic Con 2019.
Wabah COVID-19 tahun lalu menyebabkan banyak acara di California dibatalkan atau ditunda demi mengurangi kemungkinan penularan virus corona. Otoritas California mengeluarkan perintah untuk tetap di rumah pada Maret 2020 guna meredam pandemi di negara bagian terpadat Amerika Serikat yang berpopulasi sekitar 40 juta jiwa itu. Berdasarkan perintah tersebut, pertemuan nonesensial dibatasi untuk tak lebih dari 250 orang.
Awal bulan ini, Gubernur California Gavin Newsom mengumumkan negara bagian itu berencana untuk sepenuhnya membuka kembali kegiatan dan bisnis mulai 15 Juni di tengah penurunan jumlah kasus COVID-19. [Xinhua]