WASHINGTON – Para peneliti mengkhawatirkan terlalu lambatnya Amerika Serikat (AS) dalam meningkatkan pengawasan terhadap virus corona. Akibatnya, varian virus itu menyebar tanpa terdeteksi di negara tersebut, menurut jurnal sains Nature.
“Di saat kasus COVID-19 kembali melonjak di AS, varian virus corona sedang meningkat. Namun, para peneliti khawatir bahwa negara itu terlalu lambat dalam meningkatkan pengawasan virus corona SARS-CoV-2. Akibatnya varian ini, yang dapat membuat vaksin kurang efektif sebagaimana ditunjukkan bukti, menyebar tanpa terdeteksi di salah satu negara yang paling terdampak oleh penyakit itu,” papar sebuah artikel yang diunggah di situs web jurnal mingguan itu pada Rabu (7/4).
AS memiliki kapasitas pengurutan virus yang sangat besar, tetapi terhambat oleh faktor pendanaan dan koordinasi, ungkap jurnal itu lebih lanjut. [Xinhua]