SEOUL – Raksasa teknologi asal Korea Selatan (Korsel) LG Electronics pada Senin (5/4) mengatakan bahwa pihaknya akan menarik diri dari bisnis ponsel pada tahun ini, menyusul kinerja yang merugi selama bertahun-tahun.
Perusahaan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keputusan untuk menutup unit bisnis selulernya telah disetujui oleh para dewan direksi pada Minggu (4/4) di tengah kinerja buruk selama bertahun-tahun, yang disebabkan oleh kurangnya respons yang tepat terhadap persaingan yang kian ketat dengan sejumlah pesaing utama.
Penghentian divisi ponsel diperkirakan akan selesai pada akhir Juli, sedangkan produksi perangkat seluler akan berlanjut hingga akhir Mei guna memasok produk-produk yang dikontrak untuk sejumlah mitra bisnis.
LG mengatakan pihaknya akan memberikan dukungan layanan dan pembaruan perangkat lunak bagi para pelanggan produk ponsel yang ada untuk jangka waktu yang berbeda-beda di setiap wilayah.
Perusahaan Korsel tersebut, yang pernah menjadi produsen ponsel terbesar ketiga di dunia, telah terjun ke bisnis seluler sejak kuartal kedua 2015.
LG mengatakan keluarnya mereka dari sektor ponsel yang sangat kompetitif akan memungkinkannya untuk memfokuskan sumber daya di area-area pertumbuhan seperti komponen kendaraan listrik, perangkat yang terhubung, rumah pintar, robotika, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), dan solusi bisnis ke bisnis (business-to-business/B2B) serta berbagai platform dan layanan.
Pengumuman tersebut menyebutkan bahwa LG akan terus memanfaatkan secara maksimal keahlian selulernya dan mengembangkan berbagai teknologi terkait mobilitas, termasuk 6G, guna membantu lebih lanjut penguatan daya saing di bidang bisnis lain. [Xinhua]