JAKARTA – Empat bayi badak Jawa lahir di hutan Taman Nasional Ujung Kulon pada paruh pertama tahun ini, berdasarkan rekaman kamera pemantau, kata Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Senin (16/8).
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK Wiratno mengatakan dua bayi badak Jawa tersebut lahir pada Maret, sementara dua lainnya pada April dan Juni, sehingga total populasi hewan tersebut saat ini menjadi 75 ekor.
“Kelahiran badak Jawa ini merupakan kabar baik di saat negara sedang berjuang melawan pandemi COVID-19,” kata Wiratno.
Anak badak Jawa pertama yang lahir tahun ini berjenis kelamin betina dari induk bernama Ambu, dan kelahirannya terekam dalam video pada 18 Maret, sedangkan bayi badak kedua berjenis kelamin jantan dari induk Palasara, dan kelahirannya terekam pada 27 Maret.
Anak badak Jawa ketiga berjenis kelamin jantan dan berusia tiga bulan ketika berjalan bersama induknya Rimbani yang terekam kamera pada 12 April, sementara bayi badak Jawa keempat berjenis kelamin betina dari induk bernama Kasih yang terekam pada 9 Juni. [Xinhua]