LHASA – Pembangunan jalan raya yang melewati Yarlung Zangbo Grand Canyon, yang dikenal sebagai ngarai terdalam di dunia dengan kedalaman maksimum mencapai 6.009 meter, rampung pada Sabtu (15/5) di Daerah Otonom Tibet, China barat daya.
Penyelesaian proyek ini memakan waktu hampir tujuh tahun.
Terowongan sepanjang 2.114 meter ditembus pada Sabtu pagi, menandai berakhirnya pembangunan utama jalan sepanjang 67,22 kilometer yang menghubungkan Pad di Kota Nyingchi dengan wilayah Medog.
Proyek ini dibangun oleh China Huaneng Group Co., Ltd. dan dimulai sejak 2014, dengan perkiraan investasi mencapai lebih dari 2 miliar yuan (1 yuan = Rp2.210).
Perusahaan tersebut menekankan pembangunan hijau selama proses konstruksi dan mengalokasikan 110 juta yuan untuk perlindungan lingkungan ekologi dan air. Alokasi tersebut jauh melebihi 75,39 juta yuan yang direncanakan, kata Du Canxun, salah seorang manajer perusahaan.
Jalan raya ini dibangun di bekas rute pendakian antara Pad di Kota Nyingchi dan Baibung yang terletak di wilayah Medog, dengan perbedaan ketinggian mencapai 2.892 meter antara titik tertinggi dan titik terendah di sepanjang jalan tersebut.
Ini merupakan jalur penting kedua ke Medog, setelah yang pertama menghubungkan wilayah tersebut dengan Zhamog di wilayah Bomi. Setelah jalan raya baru ini resmi dibuka untuk lalu lintas, panjang jalur yang menghubungkan Kota Nyingchi dan wilayah Medog akan lebih pendek, dari semula 346 kilometer menjadi 180 kilometer, sehingga memangkas waktu tempuh hingga delapan jam. [Xinhua]