XI’AN – Para peneliti dari China dan Amerika Serikat pada Jumat (11/6) bersama-sama mengumumkan penemuan serangkaian jejak kaki dinosaurus dan jalur renang kura-kura yang terjaga dengan baik di Provinsi Shaanxi, China barat laut.
Lima jejak dinosaurus yang terisolasi dan enam jejak kura-kura ditemukan di lapisan batu pasir kekuningan, menurut Xing Lida yang memimpin penelitian itu.
“Panjang tubuh (hewan) pembuat jejak itu diperkirakan masing-masing 8,1 dan 6,5 meter. Yang pertama mendekati ukuran theropoda ukuran besar, seperti allosaurus, megalosaurus, atau bahkan Ceratosaurus besar,” kata Xing, seraya menambahkan bahwa jejak kura-kura itu mewakili kemunculan jejak kaki kura-kura tertua di China.
Staf sebuah perusahaan ladang minyak menemukan jejak dinosaurus di dekat Desa Majiagou di Kota Yan’an pada Agustus lalu. Sebuah tim peneliti dari University of Geosciences China, dengan bantuan perusahaan tersebut, berhasil mengidentifikasi dan menemukan serangkaian jejak vertebrata di situs Liugoumao di Distrik Ansai di kota itu pada Desember.
Sebuah artikel tentang penemuan tersebut ditulis oleh Historical Biology pada 7 Juni. [Xinhua]