GUIYANG – Total 26 wilayah dan kota di Provinsi Guizhou, China barat daya, baru-baru ini dilanda kekeringan akibat gelombang panas, ungkap otoritas setempat.
Kekeringan itu berimbas pada pertumbuhan padi, jagung, dan sorgum, serta tanaman lainnya, kata departemen pertanian dan urusan pedesaan tingkat provinsi pada Selasa (3/8).
Hingga Selasa siang, biro meteorologi di provinsi itu mengeluarkan peringatan suhu tinggi untuk 15 wilayah dan kota, dengan 14 peringatan oranye dan satu peringatan kuning.
Wilayah Yanhe di Guizhou mencatat suhu 40,5 derajat Celsius pada Senin (2/8) pukul 14.00 waktu setempat, tertinggi di seluruh China pada waktu yang sama, tunjuk data dari Pusat Meteorologi Nasional.
China memiliki sistem peringatan cuaca empat tingkat berkode warna, dengan merah sebagai yang paling parah, diikuti oranye, kuning, dan biru. [Xinhua]