NEW YORK CITY – Di saat raksasa-raksasa minyak dan gas dunia menghadapi tekanan yang kian besar untuk mengurangi emisi bahan bakar fosil mereka, perusahaan-perusahaan pengeboran kecil swasta justru menjadi penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di Amerika Serikat (AS), lapor The New York Times pada Rabu (2/6).
Lima dari 10 perusahaan penghasil metana terbesar di industri ini adalah produsen minyak dan gas yang tidak terkenal, sebut laporan itu, yang mengutip analisis perusahaan konsultan energi M.J. Bradley & Associates menggunakan data dari Badan Perlindungan Lingkungan AS. Metana merupakan gas penyebab pemanasan global yang paling kuat.
“Dalam beberapa kasus, perusahaan-perusahaan tersebut membeli aset berpolusi tinggi secara langsung dari perusahaan minyak dan gas terbesar … di kasus lain, perusahaan ekuitas swasta mengakuisisi properti minyak dan gas yang berisiko, mengembangkan properti tersebut, dan menjualnya dengan cepat demi profit maksimum,” urai laporan itu.
Bahkan setelah mereka menjadi pencemar utama, perusahaan-perusahaan ini sebagian besar lolos dari pengawasan publik, imbuh laporan tersebut.
“Sungguh mengherankan bagaimana operator-operator kecil tersebut bisa memiliki andil yang sangat besar dalam masalah ini,” kata Andrew Logan, direktur senior minyak dan gas di Ceres, sebuah jaringan investor nirlaba, sebagaimana dikutip dalam laporan.
“Sama sekali tidak ada tekanan atas mereka untuk berlaku lebih baik. Dan sayangnya, menjadi operator yang ramah lingkungan bukanlah prioritas dalam model bisnis ini,” imbuh Logan. [Xinhua]