TURKI – Para petugas pembersihan Turki telah mengumpulkan hampir 400 meter kubik lapisan lendir laut (mucilage), yang juga dikenal dengan sebutan “ingus laut”, dari Laut Marmara dalam dua hari terakhir, demikian dilaporkan kantor berita nasional Anadolu pada Kamis (10/6).
Aktivitas pembersihan dilakukan di 31 lokasi yang berada di beberapa provinsi di sepanjang Laut Marmara, termasuk Istanbul, Bursa, Canakkale, Kocaeli, dan Tekirdag, menurut Anadolu. Operasi tersebut berlangsung dengan partisipasi dari 1.000 personel, imbuh laporan itu.Pada Selasa (8/6), Turki meluncurkan kampanye pembersihan laut paling komprehensif sekaligus terbesar untuk membersihkan “ingus laut” yang mengancam biota laut dan kehidupan ekologi.
Zat tersebut pertama kali terlihat di pantai Istanbul di Laut Marmara dan kemudian meluas ke bagian utara Laut Aegea dan sebagian kecil dari Laut Hitam.
Menurut para pakar, lapisan tebal yang menyerupai jeli itu perlahan membunuh kehidupan laut karena secara signifikan mengurangi level oksigen di bawah permukaan laut.
Para ilmuwan mengatakan fenomena ini bukanlah hal baru, namun menjadi masif akibat pencemaran, seperti limbah mentah yang mengalir dari Istanbul dan kota-kota pesisir ke laut.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Istanbul, Turki.(XHTV)