PBB – Utusan China pada Senin (27/9) mengatakan bahwa China menentang pendekatan utilitarian terhadap Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (Nuclear Non-Proliferation Treaty/NPT) atau penerapan standar ganda.
Traktat Pelarangan Menyeluruh Uji Coba Nuklir (Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treat/CTBT) dan NPT adalah pilar penting dari perlucutan senjata nuklir internasional dan rezim nonproliferasi. Sembari mendorong implementasi awal CTBT, masyarakat internasional juga sepatutnya dengan sungguh-sungguh menjaga otoritas, universalitas, dan efektivitas NPT, kata Zhang Jun, perwakilan tetap China untuk PBB.
Semua negara harus menunjukkan sikap yang bertanggung jawab. China menolak pendekatan utilitarian terhadap NPT atau penerapan standar ganda, kata Zhang kepada Dewan Keamanan.
“Segelintir negara pemilik senjata nuklir tidak sepatutnya membuat pernyataan muluk-muluk tentang komitmen mereka terhadap rezim nonproliferasi nuklir internasional ketika pada saat yang sama mereka membantu negara-negara nonsenjata nuklir membangun kapal selam nuklir,” tutur Zhang.
“Selain hanya akan mengintensifkan perlombaan senjata yang merugikan rezim nonproliferasi internasional serta keamanan dan stabilitas internasional maupun regional, tindakan itu juga bertentangan dengan semangat NPT. Kami berharap negara-negara terkait akan menanggapi seruan masyarakat internasional, bersungguh-sungguh memenuhi kewajiban nonproliferasi internasional mereka, serta melakukan upaya yang lebih besar menuju perdamaian dan stabilitas regional,” katanya. [Xinhua]
Comments 8