BEIJING, Operasi militer Tentara Pembebasan Rakyat (People’s Liberation Army/PLA) China di sekitar Pulau Taiwan merupakan tindakan yang benar dan diperlukan untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial, demikian disampaikan Juru Bicara (Jubir) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Nasional China Tan Kefei, pada Rabu (10/8).
Operasi ini juga berfungsi sebagai langkah pencegahan terhadap kolusi antara kekuatan separatis “kemerdekaan Taiwan” dan kekuatan eksternal dalam membuat provokasi, kata jubir itu.
Tan menyampaikan pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas laporan media di Taiwan yang mengklaim bahwa operasi militer China Daratan membatasi ruang strategis Taiwan.
Latihan dan pelatihan yang dilakukan berlangsung secara terbuka, transparan, profesional, dan mematuhi undang-undang dalam negeri maupun internasional dan praktik internasional, ujar Tan.
“Demi kesejahteraan rakyat di Taiwan, kami akan bekerja dengan ketulusan terbesar dan mengerahkan upaya terbaik kami untuk mewujudkan reunifikasi damai. Namun, PLA tidak akan memberi ruang bagi aktivitas separatis ‘kemerdekaan Taiwan’ dan campur tangan eksternal dalam bentuk apa pun,” sebutnya.
Mengabaikan kepentingan bangsa China demi keuntungan mereka sendiri, sudah terlambat bagi kekuatan separatis “kemerdekaan Taiwan” untuk bisa berbalik arah, katanya.
Saat ini, hubungan lintas Selat kembali dihadapkan pada dua pilihan yang akan menciptakan dua masa depan yang berbeda, dan otoritas Taiwan harus membuat pilihan yang tepat, tutur Tan. [Xinhua]