SEOUL – Penjualan mobil perusahaan otomotif asal Korea Selatan (Korsel) secara global menurun dua digit bulan lalu akibat lesunya permintaan dari luar negeri, ungkap data industri pada Kamis (1/4).
Total kendaraan, yang dijual secara global oleh lima produsen mobil lokal, yakni Hyundai, Kia, GM Korea, Renault Samsung, dan Ssangyong, mencapai 597.826 unit pada Maret, menyusut 14,9 persen dari bulan yang sama tahun lalu.
Penjualan kendaraan di pasar dalam negeri meningkat berkat pemangkasan pajak konsumsi sementara dan peluncuran model-model baru. Namun, penjualan otomotif di pasar luar negeri menurun akibat dampak pandemi COVID-19 yang berkepanjangan.
Penjualan mobil global yang dicatat oleh Hyundai Motor, perusahaan otomotif terbesar di Korsel, pada Maret anjlok 20,9 persen dibandingkan setahun sebelumnya. Sementara, penjualan kendaraan Hyundai di pasar dalam negeri naik 3,0 persen, kendati penjualan luar negerinya menyusut 26,2 persen.
Kia Motors, yang terafiliasi dengan Hyundai, mencatatkan lonjakan penjualan mobil dalam negeri sebesar 15,3 persen pada Maret secara basis tahunan, sementara penjualannya di pasar luar negeri menyusut 11,2 persen.
Penjualan mobil dalam negeri GM Korea naik 39,6 persen bulan lalu, tetapi ekspor mobilnya anjlok lebih dari 20 persen.
Penjualan mobil Renault Samsung di pasar domestik mencapai hampir dua kali lipat, sementara sisi ekspornya tetap lesu.
Penjualan mobil Ssangyong Motor tercatat menurun masing-masing 37,5 persen untuk pasar dalam negeri, dan 4,6 persen untuk pasar luar negeri. [Xinhua]