MADRID – Sebanyak 300 orang lainnya dievakuasi dari rumah mereka pada Kamis (14/10) akibat letusan gunung berapi Cumbre Vieja yang sedang berlangsung di pulau La Palma, Spanyol, demikian disampaikan pihak berwenang setempat.
Pada Selasa (12/10), 700 orang diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka, yang berarti bahwa sekitar 7.000 orang dari sekitar 80.000 penduduk pulau itu kini tinggal di lokasi evakuasi sementara.
Tiga aliran lahar aktif semakin meningkat sejak runtuhnya sebagian dari kawah sebelah utara gunung berapi itu pada Sabtu (9/10) pekan lalu. Data yang dikumpulkan oleh satelit Copernicus Uni Eropa (UE) menunjukkan bahwa lahar tersebut telah menutupi area seluas sekitar 680 hektare dari 70.800 hektare luas pulau tersebut, atau 34 hektare lebih banyak dibandingkan Rabu (13/10).
Gambar satelit menunjukkan bahwa lebih dari 1.600 bangunan terdampak aliran lahar gunung berapi tersebut. Dari jumlah tersebut, 1.548 di antaranya hancur dan sisanya terancam.
Letusan saat ini memasuki hari ke-26 dan telah berlangsung lima hari lebih lama dibandingkan letusan pada tahun 1971, letusan terakhir yang berdampak pada pulau tersebut.
Pada Kamis pagi waktu setempat, La Palma kembali diguncang lebih dari 50 gempa, dengan magnitudo maksimum mencapai 4,5, terkuat sejak gunung tersebut mulai meletus.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Madrid. (XHTV)