MEKSIKO – Gempa bermagnitudo 7,2 yang mengguncang Haiti pada Sabtu (14/8) menewaskan lebih dari 300 orang serta mengakibatkan puluhan lainnya luka-luka atau hilang, ungkap otoritas setempat.
Badan perlindungan sipil Haiti menyebutkan dalam akun Twitter-nya bahwa sebagian besar warga yang tewas (158 orang) tercatat di wilayah selatan negara itu, yang terdampak paling parah bencana ini.
Badan tersebut juga berterima kasih kepada warga maupun tim penyelamat setempat yang berhasil menyelamatkan banyak orang dari reruntuhan bangunan saat rumah sakit terus dibanjiri korban luka.
Gempa terjadi pukul 08.29 waktu setempat (19.29 WIB) di sebelah timur laut Saint-Louis du Sud, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Beberapa foto kondisi di Haiti menunjukkan sejumlah bangunan yang runtuh akibat kuatnya gempa.
Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) AS sempat mengeluarkan peringatan tsunami, namun mencabutnya beberapa jam kemudian.
Karena besarnya jumlah kerusakan, tingkat kematian kemungkinan akan tinggi, dan jumlah korban akan meningkat dalam beberapa jam ke depan, tutur Jerry Chandler, direktur badan perlindungan sipil Haiti.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Mexico City. (XHTV)