WASHINGTON – Hampir 4.000 anak migran dipisahkan dari orang tua mereka di bawah kebijakan “tanpa toleransi” mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, demikian menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri (Department of Homeland Security/DHS) AS.
Satuan Tugas Reunifikasi Keluarga DHS menemukan bahwa dari total 5.636 anak yang terpisah di perbatasan AS-Meksiko, antara 1 Juli 2017 dan 20 Januari 2021, 3.913 di antaranya dipisahkan dari orang tua mereka di bawah kebijakan terkait tanpa toleransi, papar laporan USA Today pada Selasa (8/6).
Terdapat 1.723 anak yang pemisahannya masih dalam peninjauan, sebut laporan itu.
Presiden Joe Biden mengumumkan pembentukan satuan tugas tersebut pada Februari dan meminta laporan kemajuan awal selambat-lambatnya 120 hari, imbuh laporan itu, seraya menambahkan bahwa satuan tugas tersebut menyerahkan laporannya kepada Biden pada 2 Juni. [Xinhua]