HOUSTON – Korban tewas akibat badai musim dingin yang parah di seluruh wilayah Negara Bagian Texas, Amerika Serikat (AS), mencapai 210 orang, menurut laporan media lokal pada Rabu (14/7).
Sebanyak 59 kematian baru terkait badai telah ditambahkan ke dalam total kematian tersebut, seperti dikutip media berdasarkan pembaruan data dari Departemen Layanan Kesehatan Negara Bagian Texas.
Menurut pembaruan data itu, Harris County di mana kota terbesar keempat di AS, Houston, berada mencatatkan kematian terbanyak yaitu 43 orang, diikuti oleh Travis County sebanyak 28 orang dan Dallas County sebanyak 20 orang.
Kematian tersebut tercatat dari 11 Februari hingga 5 Maret dan sebagian besar kematian sejauh ini terkait dengan hipotermia, kata pembaruan data itu. Penyebab lainnya meliputi keracunan karbon monoksida, memburuknya penyakit kronis, jatuh, kebakaran dan kecelakaan lalu lintas.
Korban tewas kemungkinan dapat bertambah lagi seiring lebih banyak catatan kematian ditinjau dan lebih banyak informasi dikumpulkan, kata para pejabat.
Selama badai musim dingin besar pada Februari lalu, jutaan warga Texas hidup tanpa listrik selama berhari-hari dan jaringan energi negara bagian itu mati total dalam hitungan menit. Ketiadaan listrik mengakibatkan berbagai masalah lain, seperti “pemberitahuan air mendidih” dan kelangkaan makanan di toko kelontong. [Xinhua]