MADRID – Pulau La Palma di Spanyol telah diguncang gempa terkuat sejak awal erupsi gunung berapi Cumbre Vieja pada September lalu.
Gempa berkekuatan 5,1 Skala Richter itu terjadi pada Sabtu (30/10) pukul 07.24 waktu setempat. Guncangannya dirasakan di seluruh wilayah La Palma serta La Gomera, salah satu bagian dari Kepulauan Canaria di Samudra Atlantik.
Institut Geografi Nasional Spanyol (Instituto Geografico Nacional/IGN) mencatat sebanyak 42 gempa selama Jumat (29/10) malam dan Sabtu pagi, dengan 12 di antaranya berkekuatan di atas 3 Skala Richter.
Aliran lahar telah menutupi lahan seluas 941 hektare (termasuk sebagian besar lahan pertanian) dan menghancurkan lebih dari 2.100 bangunan, menurut informasi dari satelit Copernicus.
Lebih dari 7.000 orang telah dievakuasi dari kediaman mereka.
Televisi Spanyol melaporkan bahwa erupsi tersebut telah mengubah pulau itu menjadi objek wisata, dengan 90 persen okupansi hotel di La Palma tercatat pada akhir pekan ini (libur akhir pekan di Spanyol). Sekitar 10.000 wisatawan diperkirakan akan mengunjungi pulau itu dalam tiga hari mendatang.
Otoritas setempat telah menyiapkan layanan bus antar jemput bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi gunung berapi itu, guna membatasi arus lalu lintas sehingga layanan darurat dapat bekerja tanpa gangguan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Madrid. (XHTV)