PARIS – Dua orang ditahan pada Selasa (8/6) setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar saat berkunjung ke wilayah Drome di Prancis tenggara, demikian dilansir media setempat.
Sebuah video yang ditayangkan oleh saluran berita BFM TV menunjukkan Macron tengah berjalan menuju kerumunan yang bersorak dan menyapa seorang pria. Namun, pria itu kemudian menampar wajahnya.
Petugas keamanan pun turun tangan untuk mengamankan sang kepala negara dan menarik pelaku ke tanah. Dua orang kemudian ditahan atas tuduhan kekerasan yang disengaja terhadap pemegang otoritas publik, menurut BFM TV.
Macron berada di Drome untuk mengunjungi penduduk setempat dan membahas kehidupan mereka yang terkena dampak epidemi COVID-19. [Xinhua]