SAINT-ETIENNE – Hampir 200 unjuk rasa digelar pada Sabtu (7/8) di Prancis guna menentang kartu kesehatan yang diperlukan untuk mengakses tempat-tempat publik dan membuat vaksinasi menjadi wajib bagi profesi tertentu.
Sekitar 237.000 demonstran turun ke jalan-jalan di negara itu, menurut Kementerian Dalam Negeri Prancis.
Mulai Senin (9/8), warga di Prancis harus menunjukkan kartu kesehatan, atau “pass sanitaire” dalam bahasa Prancis, yang membuktikan bahwa pemegangnya telah divaksinasi lengkap, baru saja pulih dari COVID-19 atau teruji negatif, untuk bisa masuk ke bar, kafe, restoran, pusat kebugaran, beberapa pusat perbelanjaan, panti jompo, dan bahkan rumah sakit (kecuali untuk keadaan darurat), serta layanan pesawat, kereta api jarak jauh, atau bus.
Sejak kampanye vaksinasi dimulai di Prancis, 44.655.607 orang atau 62 persen dari populasi negara tersebut telah menerima setidaknya satu suntikan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Saint-Etienne, Prancis. [XHTV]