NEW DELHI – Banyak orang, termasuk wanita dan anak-anak, terluka dalam insiden desak-desakan yang terjadi di sebuah kuil Hindu di Negara Bagian Madhya Pradesh, India tengah, seperti disampaikan oleh sejumlah pejabat pada Selasa (27/7).
Insiden desak-desakan itu terjadi pada Senin (26/7) di Kuil Mahakaleshwar di Distrik Ujjain, sekitar 190 kilometer sebelah barat Bhopal, ibu kota Madhya Pradesh.
Sejumlah pejabat menyampaikan bahwa kerumunan besar berkumpul di kuil tersebut dan orang-orang terlihat jelas melanggar aturan COVID-19 dan tidak ada penerapan aturan menjaga jarak sosial (social distancing). “Insiden itu terjadi di gerbang nomor empat di kuil tersebut. Setelah banyak yang berdesak-desakan dan saling dorong, pihak keamanan membuka jalan dan orang-orang langsung bergegas masuk. Beberapa orang jatuh dan lainnya menimpa mereka,” tutur seorang pejabat di kantor kolektor distrik.
Sebuah video insiden itu memperlihatkan kerumunan yang saling berdesakan berupaya memasuki kuil dengan mendorong barikade.
Kolektor Distrik Ujjain Ashish Singh mengatakan kepada awak media bahwa situasi akan kembali normal mulai Senin (2/8) mendatang.
“Kami akan menggelar pertemuan dan merencanakan untuk Senin mendatang. Protokol COVID-19 tidak dapat diterapkan dalam insiden kacau yang kami alami pada Senin. Ada terlalu banyak orang dalam satu tempat. Kami akan merevisi rencana itu. Kami akan memastikan penerapan social distancing,” ujar Singh kepada wartawan. Kuil Mahakaleshwar dibuka kembali pada bulan lalu dan pihak berwenang mengumumkan bahwa hanya pengunjung yang telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 atau teruji negatif dalam hasil tes reaksi berantai polimerase transkripsi balik (reverse transcription-polymerase chain reaction/RT-PCR) yang dikeluarkan 48 jam sebelum kunjungan yang akan diizinkan memasuki kuil.
Asosiasi Medis India (Indian Medical Association/IMA), sebuah lembaga dokter utama di negara tersebut, beserta pemerintah telah memperingatkan terkait kemungkinan gelombang ketiga COVID-19. [Xinhua]