Dengan populasi sekitar 330 juta jiwa, atau hanya 4,3 persen dari populasi Bumi, Amerika Serikat menghasilkan total 42 juta metrik ton sampah plastik pada 2016, kata laporan itu.
WASHINGTON, Amerika Serikat (AS) adalah “penghasil sampah plastik terbesar” di dunia pada 2016, melebihi total gabungan sampah plastik yang dihasilkan oleh semua negara Eropa, demikian dilansir The Hill baru-baru ini.
Artikel berjudul “AS harus kurangi produksi plastik demi selamatkan lautan” tersebut diterbitkan pada Rabu (1/12), mengutip sebuah studi baru oleh National Academy of Sciences.
Dengan populasi sekitar 330 juta jiwa, atau hanya 4,3 persen dari populasi Bumi, AS menghasilkan total 42 juta metrik ton sampah plastik pada 2016, kata laporan itu.
“Sampah tersebut merusak kesehatan laut dan satwa liar laut,” ungkap laporan tersebut.
“Sampah plastik adalah krisis lingkungan dan sosial yang perlu ditangani secara tegas oleh AS mulai dari sumber hingga ke laut,” tutur Margaret Spring, ketua komite yang menulis laporan itu seperti dikutip dalam artikel The Hill.
Namun, American Chemistry Council (ACC), sebuah kelompok perdagangan yang mewakili 28 perusahaan, termasuk raksasa minyak, produsen kimia besar, dan pabrikan plastik, mengecam rekomendasi penelitian tersebut yang mengatakan bahwa produksi plastik harus dibatasi.
Joshua Baca, wakil presiden sektor produk plastik di ACC, seperti yang dikutip oleh laporan itu, mengatakan bahwa “plastik adalah sumber daya berharga yang harus tetap dipertahankan dalam perekonomian kita dan dijauhkan dari lingkungan kita.” Selesai