GAZA – “Mr. Delivery”, perusahaan rintisan (startup) berbasis di Gaza yang mengkhususkan diri dalam jasa pengiriman memutuskan menggunakan sepeda untuk menunjang operasional layanannya.
Perusahaan tersebut berlokasi di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, yang dianggap sebagai salah satu daerah paling ramai di wilayah kantong tersebut. Pihak perusahaan menargetkan layanannya dapat mencakup semua lingkungan permukiman di kota tersebut. []
Sejumlah kurir mengayuh sepeda di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 17 Maret 2021. Sebuah perusahaan rintisan (startup) berbasis di Gaza yang mengkhususkan diri dalam jasa pengiriman memutuskan menggunakan sepeda untuk menunjang operasional layanannya. Bernama “Mr. Delivery”, perusahaan tersebut berlokasi di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, yang dianggap sebagai salah satu daerah paling ramai di wilayah kantong tersebut. Pihak perusahaan menargetkan layanannya dapat mencakup semua lingkungan permukiman di kota tersebut. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Seorang kurir terlihat setelah mengantarkan pesanan kepada seorang pelanggan di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 17 Maret 2021. Sebuah perusahaan rintisan (startup) berbasis di Gaza yang mengkhususkan diri dalam jasa pengiriman memutuskan menggunakan sepeda untuk menunjang operasional layanannya. Bernama “Mr. Delivery”, perusahaan tersebut berlokasi di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, yang dianggap sebagai salah satu daerah paling ramai di wilayah kantong tersebut. Pihak perusahaan menargetkan layanannya dapat mencakup semua lingkungan permukiman di kota tersebut. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Seorang kurir mengayuh sepeda di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 17 Maret 2021. Sebuah perusahaan rintisan (startup) berbasis di Gaza yang mengkhususkan diri dalam jasa pengiriman memutuskan menggunakan sepeda untuk menunjang operasional layanannya. Bernama “Mr. Delivery”, perusahaan tersebut berlokasi di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, yang dianggap sebagai salah satu daerah paling ramai di wilayah kantong tersebut. Pihak perusahaan menargetkan layanannya dapat mencakup semua lingkungan permukiman di kota tersebut. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Seorang kurir bersiap untuk mengantarkan pesanan di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 17 Maret 2021. Sebuah perusahaan rintisan (startup) berbasis di Gaza yang mengkhususkan diri dalam jasa pengiriman memutuskan menggunakan sepeda untuk menunjang operasional layanannya. Bernama “Mr. Delivery”, perusahaan tersebut berlokasi di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, yang dianggap sebagai salah satu daerah paling ramai di wilayah kantong tersebut. Pihak perusahaan menargetkan layanannya dapat mencakup semua lingkungan permukiman di kota tersebut. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Sejumlah kurir bersiap untuk mengantarkan pesanan di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 17 Maret 2021. Sebuah perusahaan rintisan (startup) berbasis di Gaza yang mengkhususkan diri dalam jasa pengiriman memutuskan menggunakan sepeda untuk menunjang operasional layanannya. Bernama “Mr. Delivery”, perusahaan tersebut berlokasi di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, yang dianggap sebagai salah satu daerah paling ramai di wilayah kantong tersebut. Pihak perusahaan menargetkan layanannya dapat mencakup semua lingkungan permukiman di kota tersebut. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)