NEW YORK CITY – Jaksa dari Negara Bagian New York dan Distrik Manhattan bekerja sama untuk melakukan penyelidikan kriminal terhadap Trump Organization, menurut laporan media yang mengutip juru bicara kantor Jaksa Agung New York Letitia James.
“Kami telah menginformasikan Trump Organization bahwa penyelidikan kami terhadap organisasi tersebut tidak lagi murni bersifat sipil. Kami saat ini secara aktif menyelidiki Trump Organization dalam kapasitas kriminal, bersama dengan Kejaksaan Distrik Manhattan. Kami tidak memiliki komentar tambahan untuk saat ini,” kata juru bicara Fabien Levy pada Selasa (18/5) malam.
Kantor Kejaksaan Agung New York memulai penyelidikan sipil terhadap Trump Organization pada 2019 terkait apakah nilai aset-aset yang relevan digelembungkan untuk mendapatkan pinjaman dan perlindungan asuransi atau diturunkan untuk mengurangi pembayaran pajak.
Selain itu, kantor Kejaksaan Distrik Manhattan telah melakukan penyelidikan kriminal sejak 2018 terkait pembayaran uang tutup mulut dalam kampanye presiden 2016, penipuan, serta penggelapan pajak.
Tanpa mengeluarkan komentar resmi mengenai perkembangan tersebut, Donald Trump Jr. melalui akun Twitter-nya pada Rabu (19/5) pagi waktu setempat mencuit bahwa “Kantor Jaksa Agung New York benar-benar digunakan sebagai senjata politik dan itu menetapkan preseden yang SANGAT berbahaya ke depannya.”
Mantan presiden AS Donald Trump merupakan pendiri Trump Organization, dengan kedua putranya Donald Trump Jr. dan Eric Trump kini menjabat sebagai wakil presiden eksekutif, menurut situs web perusahaan tersebut. [Xinhua]